Program Hamil Saran Dokter Suryo Bawono Pekanbaru- Hebatnya Habbatussauda
Dapat berbagi sedikit
kisah perjalanan kami berusaha mendapatkan buah hati adalah suatu kebahagian
tersendiri bagi kami dan ini sudah terniat di awal-awal program dengan dr.
Suryo teringat pertemuan pertama dr. suryo bilang “nanti kalo berhasil tulis di
blog saya ya,”saya jawab “iya dong dok. Dari beberapa bagian perjalanan panjang
dan cukup mengharu kami lewati layak untuk dibagi kisahnya dan semoga menjadi
motivasi dan inspirasi. Agar kisah kami ini mudah dipahami dan menjadi motivasi
bagi pasangan yang membaca. Kisah perjalanan kami dibagi dalam beberapa bagian
tulisan, kali ini soal Hebatnya Habbat.
Sebelum membuka cerita
perlu penulis sampaikan bahwa penulis dalam tulisan ini sering menggunakan kata
jamak “kami” artinya yang menjalani cerita ini adalah benar-benar saya dan
istri atau sebaliknya saya dan suami nah lo bingung kan. Termasuk dalam menulis
kisah ini ya kami berdua juga,banyak yang keliru termasuk dr.Suryo sendiri pernah
salah, beberapa kali suami mengirim wall dan inbox ke fanpage dr.Suryo dijawab
dengan panggilan Ibu dan ada beberapa
bunda juga yang ngira facebook suami adalah Facebook istri tapi jangan khawatir
kerahasian bunda-bunda dijamin dan nama facebook kami mirip dan diantara kami
bisa melihat facebook masing-masing karena yang buat account dan paswordnya ya
suami juga,hehehehehe.
Selain itu Salah satu
tips sukses program bayi adalah pasangan yang saling mendukung dan terbuka,
dalam menjalani Babyprogram jangan muncul perkataan “suami saya masalahnya atau
istri saya masalahnya” walaupun faktanya salah satu pasangan ada masalah tetapi
tetap harus berdua yang menyelesaikannya, dan bagaimana caranya nanti akan kami
kasih tips lebih lanjut ya,,,,
Walah kok jadi mukadimahnya yang panjang, baiklah sedikit
diagnosa penyebab sulitnya kami mendapat momongan:
Suami
memiliki varikokel grade 3, Varikokel adalah varises di kantung zakar yang
menghambat jalannya aliran darah di pembuluh darah sehingga menyebabkan suhu
panas disekitar aliran kantung zakar, ini menyebabkan sperma geraknya lambat dan bentuk
sperma tidak sempurna serta banyak yang mati dari hasil analisa sperma
disimpulkan asthenoterazoospermia.
Istri
Obesitas 78Kg/160Cm, Pcos yang ditandai dengan sel telur kecil-kecil, ada jaringan
parut dijalur rahim istilah medisnya adhesi
tuba atau scar tisue yang menyebabkan terangkatnya rahim dari posisinya,
jaringan ini juga menghambat sperma (contoh gambar ditampilkan), istri juga ada
inveksi di jalur rahim yang juga menyebabkan susah sperma masuk.
Suami
sudah pernah operasi Varikokel di salah satu Rumah Sakit tahun 2011 untuk ,
sudah mencoba bermacam obat mulai dari yang oral sampai yang inject,
berganti-ganti dokter khusus pasutri mulai dari lokal sampai keluar negeri
(melaka), mulai dari obat yang masih logika sampai obat yang enggak masuk akal.Pernah
minum rebusan air akar alang-alang, kalo ini memang herbal kayaknya ya.
Pernah juga minum rebusan akar pepaya jantan, nah kalo ini saya sendiri
agak ragu. Ada juga istri sempat minum air cucian beras, burung perkutut kali
ya dimandiin air beras,,,hahahahaha. Ada juga kami sempat dikatakan kejam dan
tegaan ketika kami mengkonsumsi daging kelinci, hahahahaha.Minum air kelapa
Muda, kalo ini emang bermanfaat dr. Suryo juga nyaranin minum air kelapa.
Gimana dengan urut, uda pernah coba juga dari yang dekat kota sampe yang daerah
pedalaman.
Analisa sperma sudah
berulang kali dilakukan total analisa yang pernah dilakukan 14 kali, wew itu
artinya 14 tabung sperma terkumpul, kata sahabat kalo dikumpulin jadi satu uda
hampir satu botol mayonis (koplaaaaaak daaaah). Dari 14 kali analisa sperma 11
kali tidak menunjukan perkembangan yang berarti bahkan kadang-kadang lebih
buruk hasilnya, baik sebelum operasi varikokel maupun pasca operasi. Dari
diagnosa dan perjalanan kami sempat disarankan untuk bayi tabung karena
percobaan inseminasi dengan protocol inject
Hormonal(mohon maaf nama obatnya tidak bisa kami sebutkan) gagal pada bulan
april 2014 di Melaka.
Ketika Protocol
Inseminasi gagal di Melaka kami diperkenankan untuk pulang ke Indonesia untuk
mempersiapkan diri melaksanakan Protocol Bayi Tabung Tahun 2015. Ketika
menerima berita harus menjalani proses bayi tabung kami hanya bisa termenung,
namun tidak patah semangat karena masih ada cara yang bisa jalani, setiba di
Hotel tempat kami menginap, kami mencoba searching di Internet tentang masalah
yang kami alami dan ketemu blog dr.suryo Mybabyprogram.com
yang ternyata seorang Dokter kandungan berdomisili di Pekanbaru. Adeeeeeh ini
kan kota tempat kami tinggaldan boleh dibilang salah satu Dokter kandungan yang
belum dikunjungi sebab selama 3 tahun 6 bulan penantian boleh dibilang Rumah
sakit dan klinik pasutri di Pekanbaru rata-rata sudah pernah kami masuki.
Singkat cerita setelah membuka blog dan fanpage dr.Suryo terniat dihati untuk
segera pulang ke Tanah air dan konsul dengan dr.Suryo. Begitu tiba di tanah air
hari Minggu, Senin pagi langsung meluncur dengan membawa setumpuk berkas
diagnosa seluruh perjalanan pengobatan yang pernah kami jalani, Saat Kunjungan
pertama dr.Suryo masih Praktek di JalanAhmad Yani-Pekanbaru dan buka praktek
pagi.
Begitu masuk ke ruang
belum duduk dr.Suryo langsung menyambut dengan ramah sambil berucap “aduuuuh ibuk
obesitas sekali”. Saya dalam hati bilang
dr.Suryo ngomongnya lembut tapi maknyes gitu mengena hahahahaha,,,tapi kami gak
tersinggung kok dok, selanjutnya istri di USG Transvagina, dan lagi-lagi muncul
kata yang bikin maknyes gitu, tapi kali ini gak boleh diceritain dibagian ini hahahahaha,
cerita dibagian lain.
Oke setelah selesai
diagnosa istri, selanjutnya dr.Suryo membuka lembaran-lembaran analisa sperma
suami, dr. Suryo bilang sudah bapak dan ibuk gak perlu obat yang mahal gak
perlu dosis tinggi, gak perlu sampe suntik
hormonal inject segala, sperma bapak ada kok gak butuh sperma banyak untuk
menghamili cukup satu sperma aja, kita kasih obat yang biasa aja untuk 2 bulan.
Nanti kalo haidnya sudah datang, hari ke 9 datang kemari di siklus yang ke 2, terus berhubungan tiap
hari ya. Walah yang ini saran yang agak aneh dari banyak dokter kandungan Cuma
Dokter ini yang nyaranin kayak ginian, apa ya bisa tiap hari,emang pengantin
baru yang pantang tersentuh jempol kaki, jempol tak bertulang yang satu itu
bertindak, tapi tak apalah demi-demi. Kami yang mendengar penjelasan dr.Suryo
Cuma bisa diam saja.
Nah karena suami
orangnya penasaran minta rujukkan untuk analisa sperma ke dr.Suryo, dikasih
surat rujukan namun dr.Suryo berpesan jangan jadi pikiran ya pak gak boleh
stress. Keluar dari ruangan tiba giliran
antri obat dan ketika obat dibagikan nah lhooooooooooo yang dikasih berbotol
botol habbatussauda dan sebotol vit c yang diminum untuk suami istri,,,ya eeeelah
obat yang oral ampe yang inject uda dicoba ampe suami tepar masuk IGD karena
keletihan menjalani terapi hormon dan istri hampir kelebihan cairan di Rahimnya istilah medisnya OHSS namun tidak ada
perkembangan sama sekali. Total inject obat hormonal sebelum dengan dokter
Suryo suami 4 kali inject hormon dan istri 9 kali inject Hormonal. Tapi namanya
usaha gak ada salahnya Coba resep Dokter Suryo, resep diterima dan ajuran
dilaksanakan, kali aja Ikhtiar dengan dokter yang ini dikabulkan.
Soal resep herbalnya tak
ada salahnya mencoba walaupun sempat terpikir beliau ini dokter kandungan atau
herbalis sih (hahahahahaha maaf dok) . Eiiitssss ada yang lebih bikin kaget
ternyata habbatnya sekali minum itu 5 butir 3 x sehari, wew bentuk kapsulnya
besar-besar namun ternyata ada pasien lain yang harus konsumsi 7 butir sekali minum artinya kami tetap harus
bersyukur donk.
Dua bulan berlalu
sesuai saran dr.Suryo kami mengkonsumsi habbat dan rutin berhubungan, haid
istri lancar tanpa perlu obat pemancing haid, oh ya sebelumnya haid istri gak
lancar kadang 2,3,4,5 bahkan 6 bulan baru dapat jadi bisa dalam setahun Cuma 2
atau 3 kali dapat haid, gmna mau hamil kan sel telurnya aja jarang berkembang. Kami datang konsul kembali sesuai jadwal yang
telah ditetapkan dengan membawa hasil lab analisa sperma, Alhamdulillah hasil
analisa menunjukan perkembangan yang baik walaupun belum sempurna. Istri berat
badannya juga sudah ideal oh ya lupa waktu pertama konsul istri disaranin untuk
akupuntur dengan dr. Phyu phyu agar lebih membantu lebih cepat penurunan berat
badan dan kami langsung setuju dengan mengambil satu paket pertama, sebab
akupuntur bagi kami bukan yang pertama untuk mendapatkan buah hati tapi mungkin
sebelumnya bukan terapis profesional yang melakukannya jadi kurang berhasil
atau kami nya yang kurang fokus menjalaninya.
Karena istri belum
hamil kami dikasih resep yang sama ya itu berbotol-botol habbat diberikan tapi
dosis dikurangi 3 butir 3 x sehari untuk
2 bulan lagi dan lagi lagi saya minta rujukan buat analisa sperma, ini
penasaran soal spermanya apa karena doyan ya,,,hahahahahaha. walaupun beliau tidak menyarankan tapi tetap
saya mengajukan diri biar istri juga senang artinya jangan beban hanya di
istri, mohon maaf selama saya menjalani rangkaian program bayi kadang banyak
saya menjumpai sesama pasien yang para suaminya yang enggan diperiksa dengan
alasan hanya karena istri sudah diperiksa dan sudah tau masalahnya padahal
suami juga menyumbang peran dalam sulitnya pasangan mendapatkan keturunan. Bila
ada masalah di suami tetap ada solusinya kok asal kita terbuka,niat dan
sungguh-sungguh, proses analisa sperma tidak serumit dan sesakit yang dijalani
istri. lelaki yang sudah dewasa gak perlu lagi deh diajarin cara mengelurkannya
dan gak perlu bantuan alat atau orang lain kecuali istri sendiri asal jangan
istri orang .ahaaaaaaaaaaaaaaaiiiiii
Ketika tiba waktunya
konsul kami datang, istri di USG Transvagina dan disimpulkan pcos hilang namun
posisi rahim terangkat dan disaranin laparascopy, beliau memberikan opsi untuk
pikir-pikir dulu dan tak perlu buru-buru sebab mana tau tanpa laparascopy bisa
hamil, bila mau mengambil keputusan
laparascopy bawalah sholat dan berdoa mohon petunjuk Allah SWT. Untuk
kisah laparascopy selanjutnya kami ceritakan di lain bagian. Oke soal habbat dan spermanya gimana, dan yup hasil lab ditunjukan dan ternyata hasil sperma sudah mendekati normal.
Bersambung.....










Komentar
Posting Komentar